Presiden Akan Panggil Presiden Terpilih Bahas Subsidi BBM

jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono akan memanggil calon presiden dan wakil presiden terpilih untuk membahas program-program kerja pemerintahan selanjutnya. Hal ini baru akan dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan hasil pemenang Pilpres 2014 pada akhir Agustus mendatang.
Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Profesor Firmanzah, salah satu yang dibahas adalah program subsidi bahan bakar minyak (BBM).
"Subsidi BBM menjadi salah satu poin yang akan disampaikan Presiden SBY, karena Presiden SBY tahun 2005 setelah terpilih 2004 juga terpaksa mengambil opsi kenaikan harga BBM. Jadi saya kira kita semua sangat paham tentang kondisi subsidi BBM," ujar Firmanzah di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (2/8).
Selain itu, ujar Firmanzah, akan dibahas program-program yang telah, sedang dan perlu diperbaiki di pemerintahan 10 tahun SBY dan Boediono. Terutama program-program pembangunan infrastruktur, bandar udara dan kelistrikan.
"Presiden akan sampaikan pada presiden terpilih apa saja yang telah dilakukan dan program-program pembangunan yang selama ini berjalan. Jika ada yang perlu diperbaiki, agar dapat diperbaiki di pemerintahan selanjutnya," kata Firmanzah. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono akan memanggil calon presiden dan wakil presiden terpilih untuk membahas program-program kerja pemerintahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD
- Pengamat: Efisiensi Anggaran Upaya Prabowo Mencegah Mark-up Uang Negara, Harus Didukung
- ISSF Dorong Pemberantasan Judi Online Multi Sektor