Presiden Akui Ada Serangan Balik Koruptor
Selasa, 08 Desember 2009 – 21:45 WIB
JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, di tengah-tengah upaya pemberantasan korupsi, ada serangan balik dari parav koruptor. Presiden mengajak semua pihak untuk tidak gentar dan terus melawan serangan balik para pemakan uang rakyat itu.
"Corruptor fight back, pastilah akan terjadi. Namun kita harus terus tetap tegar, tegap, maju terus untuk melawan serangan-serangan balik itu. Ini semua untuk tujuan mulia yakni menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan adil," ungkap Presiden SBY dalam pidato kenegaraannya di Istana Negara, Selasa (8/12) menyambut Hari Anti-Korupsi yang jatuh pada 9 Desember 2009 besok.
Baca Juga:
Dengan demikian, lanjut presiden, upaya pemberantasan korupsi bukan sesuatu yang mudah. Bahkan, SBY mengaku ada kelompok tertentu yang meminta dirinya mengurangi intensitas pemberantasan korupsi. "Dengan tegas saya katakan tidak," ucap presiden.
Dalam pidatonya, presiden juga mengatakan bahwa dirinya ingin dicatat sebagai kepala pemerintahan yang berhasil menciptakan pemerintahan yang bersih. Dia ingin, ketika sudah tidak menjadi presiden nanti, mewariskan catatan keberhasilan memberantas korupsi. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, di tengah-tengah upaya pemberantasan korupsi, ada serangan balik dari parav koruptor. Presiden
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Prabowo: Dunia Internasional Tak Hormati Suara Negara Muslim
- Peneliti BRIN Kritik Fungsi Dewan Pertahanan Nasional
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Selamat, Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan di Hakordia 2024
- Prabowo Kenang Ansor-Banser Jaga Gereja, Ketum Ansor: Alhamdulillah, Kami Masih Konsisten