Presiden Jokowi Mengaku Ada yang Membisikinya Tentang Hal ini
Presiden Jokowi kembali menegaskan bahwa kunci pertumbuhan ekonomi saat ini adalah menurunkan kasus COVID-19.
"Sehingga saya mengharapkan di Jawa Timur karena penduduknya juga sangat besar, semua bertanggung jawab di wilayah masing-masing, kemudian pangdam dan kapolda saya juga minta bergerak semua, Kapolres, Dandim, Danrem agar menyelesaikan terutama yang berkaitan dengan Isoter (isolasi terpusat)," katanya.
Presiden dalam kesempatan tersebut meminta agar isolasi mandiri (isoman) dikurangi.
"Kurangi yang isoman, ditarik ke isolasi yang terpusat. Ini akan sangat mengurangi sekali laju penyebaran, dan yang kedua yang berkaitan dengan vaksinasi agar dipercepat," katanya.
Presiden Jokowi lantas meminta seluruh bupati dan wali kota bila vaksin sudah tersedia agar langsung dihabiskan.
"Setelah datang langsung habiskan secepat-cepatnya, minta lagi. Ini pas di Agustus ini pas karena datang vaksinnya banyak sekali," tambah Presiden.
Presiden mengingatkan agar dalam kondisi pandemi saat ini dibutuhkan kepemimpinan lapangan.
"Bapak ibu semuanya harus tahu persis oksigen kota saya, kabupaten saya habis berapa minggu lagi misalnya, obat-obatan yang tidak siap apa harus tahu hariannya. Jangan sampai itu habis atau terlambat," tuturnya.
Presiden Joko Widodo mengakui ada yang membisikinya tentang hal ini, dia bilang begini
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar
- Mengintip Spesifikasi Mobil Maung Garuda yang Ditumpangi Prabowo dan Jokowi, Sangar
- Presiden Prabowo Bawa Bobby Tinggal di Istana Negara, Lihat Tuh