Presiden: Alhamdulillah Harga Beras Tidak Naik
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bersyukur karena Indonesia cukup baik mengendalikan harga dan produksi pangan.
Hal itu disampaikan Presiden dalam perayaan puncak Hari Keluarga Nasional 2022 yang digelar beberapa waktu lalu.
Jokowi menyebut harga pangan di seluruh dunia saat ini mengalami kenaikan cukup signifikan, 30 hingga 50 persen. Bahkan banyak negara lainya saat ini terancam bangkrut karena tingginya inflasi akibat berbagai gejolak krisis global.
"Kita harus bersyukur di negara kita harga pangan tidak naik. Ahamdulillah rakyat kita utamanya petani masih berproduksi beras dan sampai saat ini beras tidak naik. Kita sudah tiga tahun tidak impor beras lagi, ini Menteri Pertanian hadir di sini, terima kasih Pak Menteri," ujarnya.
Presiden mengingatkan kemandirian pangan adalah visi bersama yang penting untuk direalisasikan.
Eks Wali Kota Solo itu mengajak semua pihak, termasuk kepala daerah untuk sama-sama memanfaatkan lahan yang ada menjadi lahan produktif.
"Saya mengajak kepada semua Bupati untuk memanfaatkan lahan-lahan untuk menanam, untuk berproduksi pangan sehari-hari. Jangan sampai ada lahan kosong, manfaatkan untuk kepentingan gizi anak kita," katanya.
Anak-anak, kata Presiden, adalah penentu wajah masa depan Indonesia. Kalau anak-anak Indonesia pintar, maka hal itu akan mempermudah persaingan dengan negara lain.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bersyukur karena Indonesia cukup baik mengendalikan harga dan produksi pangan.
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya