Presiden Amerika Memohon Maaf Gegara Telat Kirim Bantuan ke Ukraina
jpnn.com, PARIS - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Jumat (7/6) meminta maaf kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy karena terlambat mengesahkan paket bantuan militer yang sangat dibutuhkan bagi negara tersebut.
"Saya minta maaf karena selama berminggu-minggu saya tidak tahu apa yang akan terjadi, dalam hal pendanaan," kata Biden kepada Zelenskyy dalam sebuah pertemuan di Paris.
"Kami mengalami kesulitan meloloskan rancangan undang-undang yang harus kami sahkan ... dari beberapa anggota kami yang sangat konservatif... Tetapi kami akhirnya menyelesaikannya," kata Biden.
Ia merujuk pernyataannya itu pada oposisi Partai Republik terkait paket tersebut di Kongres AS.
Biden pada April menandatangani RUU belanja senilai 95 miliar dolar AS (sekitar Rp 1,54 kuadriliun) menjadi undang-undang untuk mendanai prioritas keamanan nasional utamanya, termasuk lebih dari 60,8 miliar dolar AS (sekitar Rp 989,7 triliun) untuk Ukraina.
Bantuan militer tersebut disahkan setelah berbulan-bulan mengalami hambatan di Kongres AS, juga di tengah kekalahan Ukraina dari pasukan Rusia selama jangka waktu tersebut, dan setelahnya, akibat penundaan yang panjang tersebut.
Di Paris, presiden juga mengumumkan paket bantuan tambahan bagi Ukraina senilai 225 juta dolar AS (sekitar Rp3,66 triliun) untuk rekonstruksi jaringan listrik negara itu, dan memuji ketahanan Ukraina.
"Anda tahu, Anda tidak pernah menyerah, Anda tidak pernah menyerah sama sekali, Anda terus berjuang dengan cara yang luar biasa, sungguh luar biasa --dan kami tidak akan meninggalkan Anda," kata Biden.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Jumat (7/6) meminta maaf kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy karena terlambat mengesahkan paket bantuan militer
- Di Tengah Gempuran Rusia, 75 WNI Masih Bertahan di Ukraina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Pemerintahan Sederhana
- Lihat, Sikap Mayor Teddy Saat Prabowo Memperkenalkannya ke Joe Biden
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza