Presiden Angkat Menkeu dan Wakil Menkeu
Dalam Satu Paket Acara Pelantikan
Kamis, 13 Mei 2010 – 04:37 WIB

Presiden Angkat Menkeu dan Wakil Menkeu
JAKARTA - Sepeninggal Sri Mulyani Indrawati nanti, kantor Kementerian Keuangan akan langsung mendapat dua bos baru. Itu terkait dengan rencana pemerintah untuk mengangkat menteri keuangan baru sekaligus wakilnya. Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah memang berencana untuk mengangkat menteri keuangan beserta wakil menterinya. Presiden memang sudah lama merencanakan pengangkatan wakil menteri keuangan, namun tertunda. "Iya, jadi nanti satu paket," ujarnya kemarin (12/5). Saat terus didesak soal nama-nama yang beredar, Hatta menjawab bahwa saat ini sudah dikantongi oleh Presiden SBY. "Bapak Presiden sudah punya namanya dan beliau akan segera mengumumkan. Tentu sebelum Ibu Sri Mulyani mengakhiri tugasnya. Ini penting untuk memberikan kepastian dan ketenangan bahwa tokohnya kredibel dan memang bisa diterima serta punya track record yang baik," paparnya.
Pada 6 Januari lalu, presiden dijadwalkan untuk melantik wakil menteri keuangan beserta beberapa wakil menteri lain. Saat itu, Anggito Abimanyu yang menjabat kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu menjadi kandidatnya. Namun, pelantikan akhirnya ditunda karena kendala struktural. Anggito saat itu berstatus PNS eselon I B, padahal wakil menteri harus berstatus PNS eselon I A. Namun, pada 24 Februari lalu, pangkat Anggito sudah dinaikkan menjadi eselon I A.
Baca Juga:
Terkait calon menkeu, Hatta enggan menyebut. Menurut dia, itu merupakan hak prerogatif presiden. "Jadi, jangan tanya saya. Walaupun saya tahu, masak saya ngomong. Kan presiden belum ngumumin," katanya. Yang jelas, lanjut Hatta, presiden memastikan langsung melantik menteri keuangan definitif. Jadi, tidak akan ada pelaksana tugas (Plt) maupun pejabat sementara (Pjs). "Juga tak akan ada rangkap jabatan, dan tak akan diambil dari partai politik," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Sepeninggal Sri Mulyani Indrawati nanti, kantor Kementerian Keuangan akan langsung mendapat dua bos baru. Itu terkait dengan rencana pemerintah
BERITA TERKAIT
- Menteri PKP Maruarar Sirait Segera Selesaikan Polemik Meikarta
- Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar Pantas Dihukum Berat
- ART Sebut Kejagung Hadapi 2 Lawan saat Menangani Perkara, Satunya Buzzer
- Fee Proyek 10 Persen Terungkap di Sidang Mbak Ita, Apa Peran Iswar Aminuddin?
- Paus Fransiskus Wafat, David Herson: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian Dunia
- Seorang Pria di Palu Divonis Penjara 1 Tahun 5 Bulan Gegara Gadaikan Mobil Kredit