Presiden AS Donald Trump Diserang Musisi Dunia, Ada Apa?
jpnn.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendapat serangan dari para musisi dunia, tak terkecuali The Rolling Stones.
Band rock legendaris Inggris itu mengancam Trump dengan tindakan hukum, menyusul penggunaan lagu-lagu mereka di rapat umum dan kampanye, demikian lapor The Hollywood Reporter.
The Stones mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Minggu (28/6), bahwa tim hukum mereka bekerja dengan organisasi hak musik BMI untuk menghentikan penggunaan materi mereka dalam kampanye pemilihan ulang Trump.
"BMI telah memberi tahu kampanye Trump atas nama Stones bahwa penggunaan lagu-lagu mereka secara tidak sah akan merupakan pelanggaran terhadap perjanjian lisensi," kata The Rolling Stones.
"Jika Donald Trump mengabaikan pengecualian dan tetap melakukannya, maka ia akan menghadapi tuntutan hukum karena melanggar embargo dan memainkan musik yang belum dilisensikan," ujarnya melanjutkan.
Tim kampanye Trump tidak segera menanggapi pernyataan dari The Rolling Stones.
The Stones telah mengeluh selama kampanye Trump 2016 tentang penggunaan musik mereka untuk menyalakan basis konservatifnya di aksi unjuk rasa.
Lagu klasik The Rolling Stones "You Can't Always Get What You Want" (1969) adalah lagu yang populer untuk acara-acara Trump.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendapat serangan dari para musisi dunia, tak terkecuali The Rolling Stones.
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Pemerintahan Sederhana
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Donald Trump Menang di Pilpres AS, Produsen Mobil Dunia Deg-degan
- Keluarga Donald Trump Berminat untuk Berinvestasi di Indonesia