Presiden Ashraf Ghani: Untuk Menghindari Pertumpahan Darah, Saya Pikir Lebih Baik Pergi
Senin, 16 Agustus 2021 – 08:18 WIB
Dia menjadi kritikus yang vokal atas apa yang disebutnya sebagai bantuan internasional yang sia-sia di Afghanistan dan sering tidak sejalan dengan strategi Barat di negara itu, terutama terkait proses perdamaian yang lambat dan menyakitkan dengan Taliban.
Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Ashraf Ghani mengatakan: "Masa depan kami ditentukan oleh orang-orang Afghanistan, bukan oleh seseorang yang duduk di belakang meja sambil bermimpi". (Reuters/antara/jpnn)
Gerilyawan Taliban memasuki wilayah Kabul, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani meninggalkan istana.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Menlu Retno Perjuangkan Ekonomi Inklusif demi Kemajuan Afghanistan
- Bantu Anak-Anak Afghanistan, Indonesia Kirim 10 Juta Vaksin Polio
- Ingin Gusur Taliban, Front Perlawanan Nasional Afghanistan Harapkan Bantuan Israel
- Andalkan Serangan Quick, Timnas Voli Putra Indonesia Gebuk Afganistan
- Move On dari Kekalahan Lawan Jepang, Timnas Voli Indonesia Gebuk Afghanistan