Presiden Assad Tuding Konspirasi Asing
Rabu, 11 Januari 2012 – 06:07 WIB
"Prioritas kami sekarang adalah meningkatkan keamanan yang telah kita bangun selama berpuluh-puluh tahun. Dan (stabilitas keamanan) ini hanya bisa dicapai dengan memberantas teroris dengan tangan besi," tambahnya.
Assad melanjutkan kritikannya terhadap Liga Arab. Dia menyebut blok yang berpusat di Kairo, Mesir itu telah gagal melindungi kepentingan negara Arab. "Selama enam dekade Liga Arab gagal melindungi kepentingan Arab. Jadi, kita tidak perlu terkejut jika mereka juga gagal hari ini (misi di Syria)," tegasnya.
Presiden yang berkuasa 11 tahun tersebut menyatakan tidak menutup pintu untuk dilakukannya reformasi politik. "(Tapi) jika reformasi itu dipaksakan, semuanya akan gagal," ujarnya. "Bagi kami, reformasi bisa berjalan secara alami," tambahnya.
Presiden Assad sudah empat kali muncul di depan publik merespons kondisi terakhir di negerinya, selama 10 bulan pecahnya perlawanan rakyat di Syria yang terinspirasi Revolusi Arab. Tidak banyak perbedaan dalam penampilannya kemarin sebelumnya. Khususnya terkait keyakinannya tentang konspirasi internasional.
DAMASKUS - Tekanan internasional terhadap rezim Syria tak lantas menggentarkan Presiden Bashar al-Assad. Untuk kesekian kalinya, dia menolak mundur
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer