Presiden Atletico Protes Keputusan FIFA
jpnn.com - MADRID - Atletico Madrid tengah meradang pada FIFA selaku induk sepakbola sejagad. Gara-garanya ialah keputusan FIFA yang tak memasukkan Diego Simeone dalam kandidat pelatih terbaik di dunia.
Presiden Atletico, Enrique Cerezo menilai FIFA melakukan kesalahan karena tak memasukkan Simeone ke dalam daftar. Padahal, musim lalu, pelatih asal Argetina tersebut mampu menunjukkan kapasitasnya dalam meramu tim.
Simeone turut memberi gelar Supercopa pada Atletico. Kubu Rojiblancos makin berang karena FIFA justru memasukkan Jose Mourinho (Chelsea) dan Arsene Wenger (Arsenal) ke dalam daftar pelatih terbaik dunia.
Padahal, musim lalu, keduanya gagal total memberi gelar. Wenger bahkan sudah delapan musim tak mengisi almari Arsenal dengan tropi juara. Nyatanya, Wenger masuk dalam sepuluh kandidat pelatih terbaik dunia.
"Dia seharusnya masuk dalam kandidat. Namun, tidak beruntungnya adalah kami bukan pihak yang membuat daftar tersebut," sindir Cerezo sebagaimana dilansir laman Football Espana, Rabu (30/10).
Cerezo menambahkan, tangan dingin Simeone tak hanya terlihat di musim lalu. Dalam tiga musim terakhir, Simeone sangat fantastis. Di antaranya ialah ketika memberikan gelar Liga Europa pada kubu Los Rojiblancos.
"Simeone salah satu pelatih yang sangat layak. Saya lebih dari marah. Saya kecewa. Simeone dalah salah satu sensasi di Eropa," tegas Cerezo. (jos/jpnn)
MADRID - Atletico Madrid tengah meradang pada FIFA selaku induk sepakbola sejagad. Gara-garanya ialah keputusan FIFA yang tak memasukkan Diego Simeone
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pecco dan Marquez Membuat Keputusan Mengejutkan Menjelang MotoGP Australia
- Klasemen La Liga: Barcelona Menjauh, Atletico Tertinggal
- Liga Italia: AC Milan Tumbang di Markas Fiorentina
- Peparnas XVII Resmi Dimulai, Penjabat Gubernur Jateng: Selamat Bertanding dan Mengukir Prestasi
- Dijauhi Dewi Fortuna, Satria Muda Era Youbel Sondakh Kembali Keok dari Pelita Jaya
- 35 Kontingen Sudah Tiba di Solo Raya, Siap Bertanding untuk Peparnas XVII