Presiden Bank Dunia: Saya Pahami Apa yang Jokowi Mau
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim mengaku memahami kritikan yang dilontarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait lembaganya di Konferensi Asia Afrika, April lalu.
Menurut Dr Kim, sapaan karib Jim Yong Kim, bukan baru kali ini World Bank dikritik. Ia pun pernah mengkritik lembaganya sendiri. Kritikan ini pernah disampaikannya ketika masih menjadi aktivis.
"Satu hal yang saya sampaikan kepada Presiden Jokowi Widodo adalah saya pikir beliau tidak tahu fakta bahwa saya adalah seorang aktivis. 20 tahun lalu saya bagian dari gerakan protes. Kami mendorong dunia untuk menutup Bank Dunia. Jadi saya juga seorang yang memprotes kelompok Bank Dunia," tutur Kim di kantor kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/5).
Kim mengaku dulu melayangkan protes pada Bank Dunia karena kelompok tersebut terlalu fokus pada capaian pertumbuhan produk domestik bruto dan tidak punya fokus yang cukup pada investasi sumber daya manusia melalui pendidikan.
Saat ini, kata dia, organisasi yang dibentuk setelah Perang Dunia ke-2 itu terus melakukan perbaikan. Dengan jumlah anggota 188 negara, lanjut Kim, tidak mudah untuk melakukan perubahan.
"Saat saya mendengar poin beliau (Jokowi), saya paham dengan sangat spesifik apa yang dia mau. Itu bukan pilihan saya. Saya tidak bisa mendikte apa yang terjadi karena kami adalah organisasi multilateral yang beranggotakan 188 pemerintah yang berbeda. Saat ini, multilateral sangat sulit dan rumit, tetapi sekaligus sangat powerful," tandasnya. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim mengaku memahami kritikan yang dilontarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait lembaganya di Konferensi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Menetapkan Hasto Sebagai Tersangka, Ronny PDIP Menduga Ada Upaya Kriminalisasi
- PDIP Anggap Kasus yang Menjerat Hasto Sebagai Teror Politik
- Wamendagri Bima Arya Memastikan Perayaan Misa Natal di Seluruh Daerah Berjalan Aman
- Lakukan Pemerasan & Penipuan, 3 Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Terancam 9 Tahun Penjara
- Penetapan Tersangka Hasto Politisasi Jelang Kongres PDIP? KPK Bilang Begini
- Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Deputi KemenPAN-RB Beri Penjelasan