Presiden Bayern Diduga Gelapkan Pajak
Selasa, 23 April 2013 – 03:33 WIB
MUNCHEN-Julukan FC Hollywood pernah dilekatkan pada Bayern Munchen karena raksasa Jerman itu hampir tak pernah sepi dari kontroversi dan skandal. Tapi, itu dulu, di musim ini, klub Bavaria itu nyaris solid di dalam dan luar lapangan. Kepada Focus, Hoeness mengakui kalau dia sendiri yang melaporkan rekening tersebut. Koran S"ddeutsche Zeitung, seperti dikutip Spiegel Online, melansir kalau Hoeness telah membayar denda sebesar 3 juta euro (sekitar Rp 38 miliar). Berdasarkan jumlah denda itu, diperkirakan total aset yang disembunyikan Hoeness di Swiss mencapai 18 juta euro (Rp 228 miliar)
Muaranya, tim asuhan Jupp Heynckes itu diambang treble. Gelar Bundesliga sudah direbut yang dibarengi sejumlah rekor. Bayern juga telah sampai ke final Piala Jerman, dan dini hari nanti WIB melakoni semifinal pertama Liga Champions menjamu Barcelona.
Namun, sekali lagi, soliditas itu baru tahap "nyaris." Sebab, seperti dilansir majalah Focus akhir pekan lalu, Presiden Bayern Uli Hoeness diinvestigasi oleh otoritas pajak Jerman sejak Januari lalu karena penggelapan pajak. Yakni, menyembunyikan aset dalam sebuah rekening pribadi di Bank Vontobel di Zurich, Swiss.
Baca Juga:
MUNCHEN-Julukan FC Hollywood pernah dilekatkan pada Bayern Munchen karena raksasa Jerman itu hampir tak pernah sepi dari kontroversi dan skandal.
BERITA TERKAIT
- Sembilan Inorga Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024
- Luar Biasa! Pasangan Baru Thailand Juara Kumamoto Masters 2024
- Martin atau Pecco Juara Dunia MotoGP 2024? Ini Hitungannya
- Hasil UEFA Nations League: Jerman Berpesta Gol ke Gawang Bosnia-Herzegovina
- Pernah Bersama di Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo Mendoakan Amorim Sukses di MU
- Hasil Sprint MotoGP Barcelona: Target Pecco Bagnaia Tercapai