Presiden Bayern Diduga Gelapkan Pajak

Presiden Bayern Diduga Gelapkan Pajak
Presiden Bayern Diduga Gelapkan Pajak
MUNCHEN-Julukan FC Hollywood pernah dilekatkan pada Bayern Munchen karena raksasa Jerman itu hampir tak pernah sepi dari kontroversi dan skandal. Tapi, itu dulu, di musim ini, klub Bavaria itu nyaris solid di dalam dan luar lapangan.

Muaranya, tim asuhan Jupp Heynckes itu diambang treble. Gelar Bundesliga sudah direbut yang dibarengi sejumlah rekor. Bayern juga telah sampai ke final Piala Jerman, dan dini hari nanti WIB melakoni semifinal pertama Liga Champions menjamu Barcelona.

Namun, sekali lagi, soliditas itu baru tahap "nyaris." Sebab, seperti dilansir majalah Focus akhir pekan lalu, Presiden Bayern Uli Hoeness diinvestigasi oleh otoritas pajak Jerman sejak Januari lalu karena penggelapan pajak. Yakni, menyembunyikan aset dalam sebuah rekening pribadi di Bank Vontobel di Zurich, Swiss.

Kepada Focus, Hoeness mengakui kalau dia sendiri yang melaporkan rekening tersebut. Koran S"ddeutsche Zeitung, seperti dikutip Spiegel Online, melansir kalau Hoeness telah membayar denda sebesar 3 juta euro (sekitar Rp 38 miliar). Berdasarkan jumlah denda itu, diperkirakan total aset yang disembunyikan Hoeness di Swiss mencapai 18 juta euro (Rp 228 miliar)  

MUNCHEN-Julukan FC Hollywood pernah dilekatkan pada Bayern Munchen karena raksasa Jerman itu hampir tak pernah sepi dari kontroversi dan skandal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News