Presiden Bentuk Tim Evaluasi, Kawal Rp1.435,43 Triliun
DIPA 2012 Diserahkan
Selasa, 20 Desember 2011 – 13:04 WIB
JAKARTA—Sebesar Rp1.435,43 triliun siap dibelanjakan kementrian, lembaga negara dan pemerintah daerah di tahun 2012. Nilai yang terangkum dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2012, resmi diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (20/12) di Istana Negara, Jakarta. SBY mengaku masih belum puas dengan penyerapan anggaran di tahun 2011. Dinilainya masih terjadi penyimpangan dan lambannya penyerapan. Padahal bila belanja pemerintah diarahkan dengan tepat, maka sektor riil ekonomi masyarakat akan bergerak.
Kepada para menteri, pimpinan lembaga negara dan 33 Gubernur se Indonesia, SBY berpesan agar penyerahan DIPA lebih awal ini, dapat segera dibelanjakan mulai awal Januari. Hal ini untuk mengurangi sisa lebih anggaran dan lambannya penyerapan di akhir tahun.
‘’Rp1.435,43 triliun ini bulan depan sudah mulai bisa dibelanjakan. Jumlah ini naik 8,7 persen dari tahun sebelumnya, Rp114,6 triliun,’’ ungkap SBY.
Baca Juga:
JAKARTA—Sebesar Rp1.435,43 triliun siap dibelanjakan kementrian, lembaga negara dan pemerintah daerah di tahun 2012. Nilai yang terangkum
BERITA TERKAIT
- Ada Guru Honorer Tidak Tahu Dibuka Rekrutmen PPPK 2024, Salah Siapa?
- Helena Lim Divonis 5 Tahun Penjara, Jaksa Ajukan Banding
- Seluruh Honorer Database BKN Akan Dicarikan Formasi PPPK 2024
- Sebut Kasus Hasto Politis, Todung Ungkit Ucapan Effendi Setelah Bertemu Jokowi
- Langkah Kejagung Menetapkan 5 Tersangka Korporasi Tanpa PT Timah Dinilai Mencurigakan
- KPK Panggil Petinggi BPR Bank Jepara Artha Terkait Kasus Kredit Fiktif Rp220 Miliar