Presiden Bentuk Tim Pemindahan Ibu Kota
jpnn.com - JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mencuatkan kembali wacana pemindahan ibu kota pemerintahan dari Jakarta ke kota lain setelah kunjungan kerja ke Kazakhstan yang telah lebih dulu sukses memindahkan Ibu Kota negaranya.
Menurut Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha untuk membahas wacana ini Presiden telah membentuk tim kecil yang diminta memikirkan kemungkinan pemindahan ibu kota tersebut.
"Telah ada suatu tim kecil secara informal bekerja untuk menimbang dari berbagai aspek yang terbaik bilamana kita sampai pada putusan pindah dari Jakarta sebagai ibukota," ujar Julian di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa, (10/9).
Meski sudah ada tim, Julian mengaku belum ada pembahasan resmi di kalangan pemerintah untuk menentukan lokasi baru ibukota. Ia dalam hal ini enggan menyebut personil yang tergabung dalam tim kecil itu. Yang pasti, kata Julian, tim tersebut mengumpulkan berbagai saran dan rekomendasi sebagai pertimbangan untuk pemindahan ibukota. Alasan pemindahan ibu kota, ungkapnya, tidak melulu karena masalah banjir di Jakarta. Oleh karena itu, perlu ada rekomendasi lain untuk memastikan kota berikutnya lebih baik dari Jakarta.
"Yang penting ini benar-benar ditujukan untuk kebaikan kita bersama dalam hal mencari solusi terbaik bilamana memang kita harus sepakat pindah dari Jakarta. Tapi sampai sekarang belum," tegas Julian.
Meski saat ini masa kerja Presiden SBY hampir berakhir, kata Julian, wacana ini masih tetap akan dijalankan. Tergantung dari pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak untuk tim kecil dan pemerintah.
"Nanti kan bisa dilanjutkan kalau memang tidak bisa diputuskan dalam pemerintahan yang ini. Pemerintahan yang selanjutnya bisa melanjutkan yang terbaiklah," tutupnya. (flo/jpnn)
JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mencuatkan kembali wacana pemindahan ibu kota pemerintahan dari Jakarta ke kota lain setelah kunjungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?