Presiden Berganti, Nasib Rohingya Masih Jadi Misteri
jpnn.com - YANGOON – Pergantian presiden di Myanmar ternyata tak seturut dengan nasib warga Rohingya. Sang presiden terpilih Htin Kyaw dianggap tak akan bisa memberikan angin segar bagi kaum Rohingya.
Sebab, tampuk kepemimpinan tetap dikuasai Aung San Suu Kyi. Sejak awal, pemimpin Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) itu tidak melakukan pembelaan apa pun terhadap warga Rohingya yang tertindas.
Pendiri Institut Kebijakan Publik dan Keagamaan Joseph K. Grieboski mengungkapkan, kebijakan-kebijakan Suu Kyi bergantung pada situasi politik. Itu disebabkan mayoritas konstituennya adalah penduduk Buddha yang religius dan konservatif.
Dengan alasan itulah, selama ini Suu Kyi tidak pernah mengutuk penindasan terhadap muslim Rohingya. Jika dia melakukannya, tentu kemenangan partainya tidak akan segemilang saat ini.
“Di sisi lain, bungkamnya dia terhadap isu ini bisa menjadi indikasi bahwa dia sebenarnya yakin orang Rohingya seharusnya tidak perlu dilindungi dalam undang-undang di Burma,” ujar chairman dan CEO Grieboski Global Strategies tersebut pada The Hill. (sha/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia
- Amerika Memilih Presiden Baru, Pakar: RI Harus Beradaptasi, Kirim Dubes Berkualitas
- Donald Trump dan Kamala Harris Bersaing Ketat, Selisih Supertipis
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri