Presiden Berharap Panggung Perseteruan Ditutup

Presiden Berharap Panggung Perseteruan Ditutup
Presiden Joko Widodo menggelar konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (18/2). Foto : Ricardo/JPNN.com

Kondisi semakin riuh dengan pemenangan Budi atas gugatannya terhadap KPK di sidang praperadilan dan penetapan tersangka Abraham Samad serta 21 penyidik KPK yang terancam kasus hukum karena kepemilikan senpi ilegal.

Desakan untuk presiden bersikap pun terus bergulir. Hingga akhirnya, Rabu (18/2), presiden mengambil sikap terkait nama-nama yang mengundang kontroversi itu. Komjen Budi batal menjadi kapolri, presiden mengajukan nama baru, Komjen Badrodin Haiti.

Soal pencalonan Badrodin, Mensesneg Pratikno yang mendampingi presiden dalam jumpa pers mengaku pihaknya masih menunggu DPR.

"Itu menunggu persetujuan DPR, jadi statusnya Komjen Badrodin nanti tentu saja masih sebagai wakapolri yang diberi mandat dalam keppres sebelumnya menjalankan tugas punya wewenang dan tanggung jawab sebagai kapolri," tandas Pratikno. (flo/jpnn)

 

 


JAKARTA--Presiden Joko Widodo berharap, hubungan KPK dan Polri bisa kembali harmonis. Harapan ini disampaikan setelah presiden membatalkan pelantikan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News