Presiden Berharap Panggung Perseteruan Ditutup
Kondisi semakin riuh dengan pemenangan Budi atas gugatannya terhadap KPK di sidang praperadilan dan penetapan tersangka Abraham Samad serta 21 penyidik KPK yang terancam kasus hukum karena kepemilikan senpi ilegal.
Desakan untuk presiden bersikap pun terus bergulir. Hingga akhirnya, Rabu (18/2), presiden mengambil sikap terkait nama-nama yang mengundang kontroversi itu. Komjen Budi batal menjadi kapolri, presiden mengajukan nama baru, Komjen Badrodin Haiti.
Soal pencalonan Badrodin, Mensesneg Pratikno yang mendampingi presiden dalam jumpa pers mengaku pihaknya masih menunggu DPR.
"Itu menunggu persetujuan DPR, jadi statusnya Komjen Badrodin nanti tentu saja masih sebagai wakapolri yang diberi mandat dalam keppres sebelumnya menjalankan tugas punya wewenang dan tanggung jawab sebagai kapolri," tandas Pratikno. (flo/jpnn)
JAKARTA--Presiden Joko Widodo berharap, hubungan KPK dan Polri bisa kembali harmonis. Harapan ini disampaikan setelah presiden membatalkan pelantikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat-Wakaf Lewat Tiga Pilar Strategis
- Sarmuji: Golkar Pastikan Hadir Jika Pemerintah Ajak Diskusi Soal RUU Perampasan Aset
- PORDI & Higgs Games Island Gelar Open Tournament Domino Makassar 2025
- Kepala BKN Desak Instansi Percepat Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024, Ingat Deadline
- Elnusa Petrofin Perkuat Hubungan Harmonis dengan Jurnalis Lewat Silaturahmi
- Geledah Rumah La Nyalla, KPK Temukan Bukti Apa?