Presiden Beri Perintah Penting kepada Sri Mulyani, Semua Langsung Bergerak
Menurut Bendahara Negara, secara keseluruhan belanja kementerian dan lembaga pada 2023 akan mencapai kisaran Rp 993 triliun dengan fokus utama pada program-program nasional di atas.
"Instruksi Bapak Presiden sebelumnya adalah untuk menyelesaikan proyek. Jadi jangan sampai ada proyek baru yang tidak selesai pada akhir tahun atau 2024, dan untuk mendukung tahapan pemilu," ujar Sri Mulyani.
Pemerintah secara berkesinambungan menekan defisit APBN yang sempat mencapai Rp 947,70 triliun atau setara 6,14 persen dari PDB pada 2020.
Angka itu bisa ditekan menjadi Rp 783,7 triliun pada 2021 atau setara 4,65 persen terhadap PDB.
Di sisi lain, defisit APBN 2022, Sri Mulyani pada awal Juli lalu sempat menyampaikan optimisme pemerintah yang memproyeksikan angka 3,92 persen terhadap PDB.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku mendapat perintah penting dari Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- PPN Bakal Naik 12 Persen, Gaikindo Merespons Begini
- Sri Mulyani Keukeuh PPN Naik jadi 12 Persen pada 2025, Siap-Siap ya Rakyat!
- 4 Fakta Penting Kinerja APBN hingga Oktober 2024, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 231,7 T
- Jika Terpilih jadi Gubernur, Ridwan Kamil Janjikan Warga Dapat Bansos Double
- Akademisi Ini Sebut Tak Ada Intervensi Presiden di Pilkada 2024