Presiden Beri Sinyal Positif Tanggapi Tuntutan Para Kepala Desa
Budiman menyampaikan kehadirannya di Istana tidak mewakili para kepala desa yang berdemonstrasi.
Dia hanya hanya bercerita kepada presiden mengenai apa yang diketahui seputar tuntutan para kepala desa.
Budiman yang ikut menggagas UU Desa menyampaikan kepada presiden bahwa kepala desa menuntut adanya perubahan periodisasi jabatan kepala desa yang diatur dalam UU Desa.
Dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, diatur masa jabatan kepala desa per periode adalah enam tahun dan dapat dipilih kembali dalam dua periode selanjutnya.
“Jadi, enam tahun dikalikan tiga, (karena) bisa dipilih dua kali lagi, sehingga total 18 tahun kesempatan seorang kepala desa, begitu ya."
"Namun, temuan di lapangan dirasa itu boros dan menimbulkan banyak konflik sosial," kata Budiman.
Dia menjelaskan, lingkup pemilihan kepala desa banyak bersinggungan dengan tetangga dan keluarga, sehingga manakala terjadi konflik dalam pemilihan, biasanya harus diselesaikan pada saat masa jabatan dan mengganggu kerja kepala desa.
Oleh karena itu para kepala desa meminta periodisasi jabatan diperpanjang hingga sembilan tahun.
Presiden Jokowi memberi sinyal positif menanggapi tuntutan para kepala desa terkait masa jabatan.
- Sejumlah Tokoh Datangi Rumah Megawati di Hari Raya, Anak Buah Prabowo Ikut Hadir
- Peringati HUT ke-25 BMI, Bung Vino Berkomitmen Rekrut Generasi Muda untuk Besarkan PDIP
- Innalillahi, Ketua DPP PDIP Nusyirwan Meninggal Dunia
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto
- Soal Restu PDIP untuk Junimart Jadi Dubes RI, Deddy: Silakan Tanya ke Mbak Puan
- PDIP Terkejut Junimart Girsang Dilantik sebagai Duta Besar RI untuk Italia