Presiden Beri Waktu 3 Minggu Selesaikan Bencana Asap Riau
jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta operasi tanggap darurat penanganan bencana asap di Riau diselesaikan dalam waktu tiga minggu. Ini disampaikannya usai rapat koordinasi penanganan bencana asap akibat pembakaran lahan dan hutan menggunakan teleconference di Semarang-Jakarta-Pekanbaru pada Jumat (14/3).
"Peningkatan operasi terpadu ini akan dilaksanakan selama 3 minggu dengan catatan manakala masih diperlukan atau ada perubahan keadaan karena kita tidak bisa kontrol unsur iklim dan cuaca, bisa saya perpanjang. Tapi harapan saya tiga minggu ini tugas pokok kita dilaksanakan," kata Presiden.
Dalam rapat ini Presiden telah memberikan arahan dan instruksi bahwa operasi terpadu harus ditingkatkan dengan 3 pilar. Pertama kegiatan pemadaman api dan asap. Danrem Riau ditunjuk untuk melanjutkan tugas ini. Kedua, perawatan dan kesehatan yang dipimpin oleh pejabat senior dari Pemda Riau. Ketiga, penegakan hukum dipimpin Kapolda Riau, yang sebelumnya telah bekerja pada satgas penegakan hukum.
Ketiga pilar perlu diperkuat dan ditingkatkan efektivitas kecepatannya agar memberikan dampak psikologis yaitu efek jera bagi pembakar.
"Operasi terpadu tanggap darurat ini akan dipimpin oleh Kepala BNPB Syamsul Maarif, yang selama ini saya lihat efektif dan mampu untuk memimpin. Sebagai wakil komandan akan disiapkan satu perwira tinggi TNI berpangkat mayor jenderal yang juga akan membantu penuh," sambung Presiden.
Untuk melaksanakan operasi terpadu ini, maka Sabtu (15/3) pukul 08.00 wib akan dilakukan apel kesiapsiagaan pasukan 2 batalion TNI dari Marinir dan Kopaskhas, dan 11 unit pesawat Hercules C-130 yang siap diterbangkan ke Riau. Kekuatan yang tersedia di kewilayahan yaitu Arhanud dan Paskhas juga siap digerakkan. Untuk modifikasi cuaca akan ditambah lagi 1 pesawat Hercules. Siang tadi sekitar pukul 11.28 telah diterbangkan Hercules membawa 5 ton bahan semai dari Lanud Halim PK. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta operasi tanggap darurat penanganan bencana asap di Riau diselesaikan dalam waktu tiga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya