Presiden Berkewajiban Jelaskan Penunjukan Stafsus ke Rakyat

Kedua, pengangkatan Diaz dan Gories sebagai politik penyeimbang yang tengah dimainkan Jokowi di pemerintahannya. "Hal ini salah satunya agar pendekatan politik dan keamaman tidak melulu didominasi oleh LBP (Luhut Binsar Pandjaitan)," katanya.
Adanya Diaz dan Gories, kata Muradi, menjadi pesan bahwa mekanisme yang dibangun adalah bagian dari politik penyeimbangan. Ketiga, ini adalah bagian dari kompensasi politik semata yang tidak memperhatikan kualifikasi dan kepakaran sebagaimana yang dibutuhkan sebagian stafsus.
"Hal ini bisa jadi karena ada desakan luar biasa yang membuat presiden meposisikan stafsus presiden sebagai jalan keluar atau solusi dari desakan yang terus menerus," katanya.
Terkait dengan itu, presiden harus menjelaskan agar publik merasa bahwa setiap pengangkatan pejabat di lingkungan pemerintahannya dapat dipertanggungjawabkan secara tata kelola pemerintahan yang bersih dan efisien. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Presiden Joko Widodo telah menunjuk mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Gories Mere dan anak bekas Kepala Badan Intelijen Negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Senada dengan Pramono, Bank DKI Pastikan Data dan Dana Nasabah Tetap Aman
- SMSI Gelar Seminar Nasional, Tunda Usulkan RM Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan
- AIPKI: Kasus Pemerkosaan di RSHS Bandung Harus Jadi Pengingat untuk Benahi Sistem PPDS
- KPK Tahan Eks Dirut Inalum Terkait Kasus di PT PGN yang Rugikan Negara Rp200 Miliar
- Soal Kemungkinan Objek Seksualitas Lain dari Dokter Priguna, Polda Jabar Ungkap Temuan Ini
- Pramono Anung Batal Operasikan Tebet Eco Park 24 Jam, Ini Penyebabnya