Presiden Berkewajiban Jelaskan Penunjukan Stafsus ke Rakyat
Kedua, pengangkatan Diaz dan Gories sebagai politik penyeimbang yang tengah dimainkan Jokowi di pemerintahannya. "Hal ini salah satunya agar pendekatan politik dan keamaman tidak melulu didominasi oleh LBP (Luhut Binsar Pandjaitan)," katanya.
Adanya Diaz dan Gories, kata Muradi, menjadi pesan bahwa mekanisme yang dibangun adalah bagian dari politik penyeimbangan. Ketiga, ini adalah bagian dari kompensasi politik semata yang tidak memperhatikan kualifikasi dan kepakaran sebagaimana yang dibutuhkan sebagian stafsus.
"Hal ini bisa jadi karena ada desakan luar biasa yang membuat presiden meposisikan stafsus presiden sebagai jalan keluar atau solusi dari desakan yang terus menerus," katanya.
Terkait dengan itu, presiden harus menjelaskan agar publik merasa bahwa setiap pengangkatan pejabat di lingkungan pemerintahannya dapat dipertanggungjawabkan secara tata kelola pemerintahan yang bersih dan efisien. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Presiden Joko Widodo telah menunjuk mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Gories Mere dan anak bekas Kepala Badan Intelijen Negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kru Kapal Asal Malaysia Tenggelam di Sungai Siak
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Hingga 15 Januari, Rekor Terlama 2 Bulan Saja
- Irjen Sandi: Taruna Akpol Harus Jadi Agen Cooling System Pengemban Fungsi Kehumasan
- Ahli Hukum Sebut Penggugat Tanah di Daan Mogot Tak Punya Legal Standing
- Peradi Jakbar Berharap Kasus Penembakan Advokat Rudi S Gani Segera Tuntas
- Lapas Pematang Siantar Resmikan Green House Demi Program Ketahanan Pangan