Presiden Biden Deklarasikan Pandemi Covid-19 Sudah Berakhir

jpnn.com, WASHINGTON DC - Presiden Joe Biden telah menyatakan bahwa pandemi di Amerika Serikat sudah berakhir, meski realitanya jumlah orang Amerika yang meninggal karena Covid terus meningkat.
Biden mengatakan bahwa AS masih menghadapi sejumlah masalah serius, tetapi situasi terus membaik dengan cepat.
Statistik menunjukkan bahwa rata-rata lebih dari 400 orang Amerika meninggal akibat virus setiap hari.
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pekan lalu bahwa akhir pandemi sudah "di depan mata".
Dalam sebuah wawancara dengan 60 Minutes di CBS, Biden mengatakan bahwa AS masih melakukan "banyak pekerjaan" untuk mengendalikan virus.
Wawancara - ditayangkan selama akhir pekan - sebagian difilmkan di lantai Detroit Auto Show, di mana presiden menunjuk ke arah orang banyak.
"Kalau diperhatikan, tidak ada yang memakai masker," katanya. "Semua orang tampaknya dalam kondisi yang cukup baik ... saya pikir itu berubah."
Pada bulan Agustus, pejabat AS memperpanjang keadaan darurat kesehatan masyarakat Covid-19 yang sedang berlangsung, yang telah berlaku sejak Januari 2020, hingga 13 Oktober.
Presiden Joe Biden mengatakan dia percaya bahwa pandemi Covid-19 memiliki dampak mendalam terhadap jiwa orang Amerika.Serikat
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Uni Eropa Siap Main Kasar Jika Negosiasi Tarif dengan Trump Kandas
- IDCI Soroti Dampak Relaksasi TKDN Sektor TIK Terhadap Kemandirian Teknologi Nasional