Presiden Borneo FC: Jujur Saya Iri Dengan Tim di Daerah Lain

jpnn.com, JAKARTA - Tes kesehatan sangat penting dalam mempersiapkan tim menyongsong bergulirnya kompetisi Liga 1 Indonesia pada Oktober mendatang.
Paling tidak untuk memastikan seluruh pemain dan ofisial, terhindar dari pandemi Virus Corona (COVID-19).
Namun, pelaksanaan tes usap diakui membutuhkan dana yang tak sedikit.
Karena itu, Presiden Klub Borneo FC Nabil Husein mengaku iri kepada klub yang difasilitasi oleh pemerintah daerah (pemda) setempat untuk menggelar tes usap.
Contohnya, Persib Bandung, disebut mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan tes usap.
Dari 18 klub kontestan Liga 1 Indonesia, baru Persib Bandung yang mulai merencanakan latihan bersama dalam waktu dekat.
"Jujur saya iri dengan tim di daerah lain. Mereka mendapat perhatian pemerintah dalam melalukan tes kesehatan," ujar Nabil seperti dilansir dari laman resmi Liga Indonesia di Jakarta, Selasa (14/7).
Meski begitu, Nabil memastikan skuadnya akan melakukan tes usap secara mandiri walau harus mengeluarkan biaya yang tak murah.
Mengapa Presiden Klub Borneo FC Nabil Husein iri dengan tim-tim dari daerah lain?
- Gelandang Persib Dedi Kusnandar Sampaikan Kabar Baik Soal Penyembuhan Cedera
- Libur Liga 1, Pelatih Persib Beri Tugas Khusus untuk Pemain
- Akhirnya Raih Kemenangan, PSBS Biak Rusak Pesta Borneo FC
- Dapat Suntikan Dana Segar dari Freeport, PSBS Biak Termotivasi Tingkatkan Performa
- Link Live Streaming Tonton Persija vs PSIS, Cek di Sini
- PSBS Biak Cari Pengganti Fabiano Beltrame yang Absen Lawan Borneo FC