Presiden Cuti Selama Kampanye Bakal Ciptakan Kegaduhan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet tidak sepakat dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai cuti petahana selama masa kampanye pemilihan presiden (pilpres).
“Saya tidak tahu motivasi KPU membahas dan mengambil keputusan itu dasarnya apa," kata Bamsoet di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (4/4).
Politikus Partai Golkar itu menambahkan, sejak Indonesia merdeka, belum ada satu pun presiden yang cuti.
"Kalau misalnya cuti, masa ada Plt (pelaksana tugas) presiden?" kata Bamsoet.
Dia mengakui, wakil presiden bisa mengambil keputusan ketika orang nomor satu di negeri ini cuti.
Meski begitu, Bamsoet menilai hal tersebut cukup riskan.
Karena itu, Bamsoet berpandangan bahwa kebijakan presiden cuti itu cukup mengada-ada.
"Ini akan menjadi diskusi publik yang cukup ramai dan membuat gaduh," ujar Bamsoet. (boy/jpnn)
Ketua DPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet tidak sepakat dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai cuti petahana selama kampanye pilpres
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hadiri HUT ke-1 Parle Senayan, Bamsoet Bicara Potensi Industri Makanan dan Minuman
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Catatan Politik Senayan: Penegakan Hukum yang Tidak Melecehkan Rasa Keadilan
- Bahlil Yakin Ridwan Kamil Menang 1 Putaran, Sama Seperti Prabowo di Pilpres
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?