Presiden Cuti Selama Kampanye Bakal Ciptakan Kegaduhan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet tidak sepakat dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai cuti petahana selama masa kampanye pemilihan presiden (pilpres).
“Saya tidak tahu motivasi KPU membahas dan mengambil keputusan itu dasarnya apa," kata Bamsoet di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (4/4).
Politikus Partai Golkar itu menambahkan, sejak Indonesia merdeka, belum ada satu pun presiden yang cuti.
"Kalau misalnya cuti, masa ada Plt (pelaksana tugas) presiden?" kata Bamsoet.
Dia mengakui, wakil presiden bisa mengambil keputusan ketika orang nomor satu di negeri ini cuti.
Meski begitu, Bamsoet menilai hal tersebut cukup riskan.
Karena itu, Bamsoet berpandangan bahwa kebijakan presiden cuti itu cukup mengada-ada.
"Ini akan menjadi diskusi publik yang cukup ramai dan membuat gaduh," ujar Bamsoet. (boy/jpnn)
Ketua DPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet tidak sepakat dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai cuti petahana selama kampanye pilpres
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara
- Prabowo Resmikan Gerakan Solidaritas Nasional, Ini Tujuannya
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia
- Bamsoet: Prabowo Menyambut Baik Keputusan MPR Terkait Bung Karno, Soeharto, dan Gus Dur
- TAP MPR II/2001 Sudah Tidak Berlaku, Bamsoet Desak Segera Pulihkan Nama Baik Gus Dur