Presiden dan Ibu Negara Positif Covid-19, di Luar Warga Bentrok dengan Polisi
Kamis, 18 Juni 2020 – 09:24 WIB
Polisi antikerusuhan menembakkan gas air mata ketika warga yang bersenjatakan batu membakar ban dan memblokade jalan menuju Pemakaman Amor Eterno dengan batu dan benda-benda lainnya di permukiman La Era, menurut saksi.
"Di sini tak ada air. Kami kelaparan tetapi mereka malah membawakan kami penyakit dan orang meninggal," kata seorang perempuan kepada stasiun TV lokal. "Kami tidak akan mengizinkan mereka. Kami takut," katanya lagi. (ant/rtr/ngopibareng/jpnn)
Presiden mengaku positif covid-19 bersama ibu negara dan dua pembantu di Istana Negara.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- APBD Besar, Mengapa Masih Banyak Warga Kaltim yang Miskin?
- Catatan Ketua MPR: Fakta Kemiskinan, PHK, dan Urgensi Jaring Pengaman Pangan
- Alamak, Warga Miskin di Sumsel Capai 900 Ribu Orang
- Presiden Jokowi & Ibu Negara Salat Id di Simpang Lima Semarang, Ketua KPU Hasyim Asyari jadi Khatib
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Sambut Lebaran, Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah Takbiran Bareng Warga Miskin