Presiden dan Ibu Negara Wakaf Rp100 Juta
Jumat, 08 Januari 2010 – 18:21 WIB
Presiden dan Ibu Negara Wakaf Rp100 Juta
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) resmi mencanangkan gerakan nasional wakaf uang. SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono memberi contoh dengan menyerahkan uang wakaf sebesar Rp100 juta kepada Badan Wakaf Indonesia (BWI). Presiden mengaku bangga bisa berwakaf dengan uang, karena itu merupakan bentuk baru dalam berwakaf dewasa ini. Dulu, berbicara wakaf hanya berorientasi pada tanah dan bangunan. SBY berharap wakaf uang bisa dikelola secara produktif agar digunakan untuk pembangunan sarana dan kegiatan pendidikan, kesehatan, bantuan kepada fakir miskin, anak terlantar, yatim piatu, beasiswa, hingga kemajuan dan peningkatan ekonomi umat. Namun, SBY mengingatkan agar penyelenggaraan wakaf tidak bertentangan dengan syariah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Gerakan nasional wakaf uang ini, mari kita mulai dengan bismillah. Saya dan isteri akan memulai menyerahkan Rp100 juta untuk kepentingan umum. Saya serahkan pengelolaannya kepada Badan Wakaf Indonesia. Insyaallah dengan dimulainya gerakan wakaf nasional ini bisa meningkatkan potensi wakaf di tanah air,” kata SBY di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/1).
Baca Juga:
Presiden meminta ketua BWI, Prof Tolchah Hassan, bersama pengurus BWI untuk menggiatkan gerakan nasional wakaf Indonesia. Untuk menyukseskan itu, BWI menggaet lima bank syariah, yaitu Bank Syariah Mandiri (BSM), BNI Syariah, Bank Muamalat Syariah, Bank DKI Syariah, dan Bank Mega Syariah Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) resmi mencanangkan gerakan nasional wakaf uang. SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono memberi contoh
BERITA TERKAIT
- Survei Ninja Xpress: 40% Konsumen Singapura & Malaysia Beli Barang dari Indonesia
- Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan untuk Berkarya Lewat Program PFpreneur
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Mentrans Iftitah Harap Jepang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi
- Temui Menteri Rosan, Waka MPR Dorong Regulasi CCS yang Progresif dan Kompetitif
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera