Presiden Datang, tapi Harus Diam
Rabu, 12 September 2012 – 08:02 WIB

Presiden Datang, tapi Harus Diam
NEW YORK - Untuk kali pertama peringatan serangan 11 September di Ground Zero, New York, tidak dihadiri presiden Amerika Serikat. Presiden Barack Obama memperingatinya di Pentagon, Washington, sedangkan wakilnya, Joe Biden, menghadiri acara serupa di Shanksville, Pennsylvania. "Kami ingin menghormati para korban dan keluarga mereka dengan cara yang bebas dari kepentingan politik," kata Joe Daniels, presiden The National September 11 Memorial and Museum, seperti dikutip BBC.
Ground Zero dalam peringatan kemarin memang dibebaskan dari segala kepentingan politik. Di dua tempat lain yang juga menjadi tempat jatuhnya korban serangan 11/9 itu pun, Pentagon dan Shanksville, pejabat publik memang boleh hadir. Tapi, aturannya tegas: harus diam.
Maksudnya, presiden, wakil presiden, gubernur, wali kota, atau siapa pun pejabat publik yang datang, tak boleh terlibat dalam pembacaan nama-nama para korban yang mencapai 2.983 orang. Pembacaan nama korban itu merupakan ritual tahunan dalam peringatan serangan yang terjadi 11 tahun silam tersebut.
Baca Juga:
NEW YORK - Untuk kali pertama peringatan serangan 11 September di Ground Zero, New York, tidak dihadiri presiden Amerika Serikat. Presiden Barack
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia