Presiden Deadline 2020 Jakarta tak Lagi Macet
Selasa, 22 Februari 2011 – 20:41 WIB
BOGOR -- Saat menutup retret ekonomi di Istana Bogor, Selasa (22/2), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memasukkan penanganan transportasi dan infrastruktur Jakarta dalam tiga prioritas kerja utamanya. SBY pun memberikan target, tahun 2020 sudah tidak boleh ada lagi kemacetan yang harus dialami pengguna jalan di Jakarta. ‘’Perbaikan signifikan harus bisa dirasakan masyarakat sebelum tahun 2014. Jadi tidak berarti Pak Fauzi Bowo harus menunggu sampai tahun 2020. Tahun 2014, rakyat atau penduduk Jakarta paling tidak bisa mengatakan ‘Alhamdulillah lalulintasnya sudah lumayan’. Jadi ini harus kerja yang sungguh-sungguh,’’ tegas SBY.
‘’Kemacetan harus teratasi sebelum tahun 2020. Kalau tidak nanti yang tinggal di Jakarta, begitu keluar dari garasi langsung masuk jalan yang macet. Jadi harus dari sekarang itu dicegah jangan sampai terjadi,’’ tegas SBY.
Baca Juga:
SBY mengakui bahwa mengatasi kemacetan kota Jakarta yang sekarang memang terasa amburadul, bukanlah pekerjaan mudah. Untuk itu tugas ini tidak hanya dibebankan kepada Gubernur DKI Jakarta tapi juga seluruh jajaran Kementrian terkait termasuk juga peran serta masyarakat. Namun demikian, SBY tetap meminta Foke untuk serius menangani kemacetan di wilayah kerjanya ini.
Baca Juga:
BOGOR -- Saat menutup retret ekonomi di Istana Bogor, Selasa (22/2), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memasukkan penanganan transportasi dan infrastruktur
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS