Presiden Deadline 2020 Jakarta tak Lagi Macet
Selasa, 22 Februari 2011 – 20:41 WIB
Kerap kali kata SBY, dirinya menerima pengaduan dari kelompok masyarakat mengenai kemacetan kota Jakarta. Meski memang sulit mengatur yang sudah amburadul, bagaimanapun Pemprov DKI tetap harus memiliki solusi yang konkrit untuk menenangkan masyarakat.
Baca Juga:
‘’Kata mereka, masa sih pemerintah tidak punya solusi. Minimal untuk menyenangkan hati. Jadi ayolah kita carikan solusi. Saya tahu ini tidak mudah, makanya bukan menjadi tanggungjawab Pemprov DKI Jakarta saja, tapi kita semua harus bergandengan tangan,’’ kata SBY.
SBY pun meminta agar jajaran Pemprov DKI Jakarta, termasuk juga aparatur kepolisian dan Kementrian Perhubungan untuk terus mencari jalan keluar mengatasi kemacetan Ibukota. Perihal pembebasan lahan, jika memang diperlukan maka harus dilakukan dengan tetap memperhatikan hak rakyat. Harga ganti rugi untuk jalan diminta untuk tetap manusiawi. ‘’Lalu kalau ada investor baik dalam atau luar negeri yang ternyata tidak menepati janji membangun infrastruktur, maka harus dicari investor baru. Lalu dicari lagi investor yang tidak ingkar janji dan betul-betul bertanggung jawab,’’ kata SBY.(afz/jpnn)
BOGOR -- Saat menutup retret ekonomi di Istana Bogor, Selasa (22/2), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memasukkan penanganan transportasi dan infrastruktur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS