Presiden di Negara-negara Ini masih Jomblo Lho..
jpnn.com - Presiden di sebuah negara identik dengan memiliki rumah tangga yang utuh. Namun, di beberapa negara tidak semua presidennya memilih hidup berkeluarga. Mereka orang nomor satu di negara masing-masing. Mereka memegang tampuk pemerintahan dalam keadaan jomblo. Maaf. Lajang. Berikut ini para presiden yang melajang seperti yang dilansir dari Global Post dan Wikipedia:
Park Geun-hye
Presiden perempuan pertama Korea Selatan (Korsel) setelah seribu tahun tanpa pemimpin perempuan. Menjabat sejak 25 Februari 2015 sampai sekarang. Memutuskan tidak menikah karena merasa sudah menikah dengan negaranya. Putri mantan Presiden Park Chung-hee. Menjadi ibu negara pada 1974, menggantikan posisi sang ibu yang ditembak mati simpatisan Korut. Saat itu dia masih berusia 22 tahun.
Dalia Grybauskaite
Presiden perempuan pertama Lithuania. Sekaligus presiden pertama yang terpilih untuk menjabat dua periode berturut-turut. Pemegang sabuk hitam karate. Sempat diisukan sebagai lesbian karena tak menikah. Berikan separo gajinya untuk penghematan negara. Tak memiliki saudara maupun anak di luar nikah. Menguasai empat bahasa asing.
Juan Evo Morales Ayma
Menjabat presiden Bolivia sejak 22 Januari 2006 sampai sekarang. Presiden Bolivia pertama dari suku Indian Aymara. Menunjuk kakak perempuan tertuanya, Esther Morales Ayma, sebagai ibu negara. Memutuskan tidak menikah sejak sekitar dua dekade lalu. Memiliki tiga anak dari tiga perempuan berbeda. Baru saja kalah dalam referendum amandemen legislasi yang bisa membuat dia mencalonkan diri lagi sebagai presiden untuk kali keempat berturut-turut.
Benigno Simeon Cojuangco Aquino III alias Noynoy
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer