Presiden Didesak Turun Tangan
Rabu, 08 Agustus 2012 – 19:13 WIB
JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy, mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun tangan langsung terkait polemik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri dalam penanganan kasus dugaan korupsi simulator SIM di Korlantas Polri.
Dia menegaskan, Presiden SBY jangan hanya menugaskan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) atau hanya membentuk tim 8 seperti pada kasus cicak buaya dahulu.
Baca Juga:
Dia mengingatkan bahwa strategi nasional bukan semata berarti sebuah dokumen tebal yang berisi peta pemberantasan korupsi. Lebih dari itu, kata dia, strategi nasional adalah sebuah kemauan politik dari rezim ini untuk melakukan pemberantasan korupsi yang meliputi tiga hal. Yakni, penindakan, pencegahan, dan pendidikan publik tentang anti korupsi.
"Tiga hal ini harus berkolaborasi, di bawah komando presiden," tegasnya, Rabu (8/8).
JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy, mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun tangan langsung terkait polemik Komisi
BERITA TERKAIT
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak