Presiden Diimbau Lepas Jabatan di Parpol
Kamis, 19 Januari 2012 – 19:45 WIB
JAKARTA--Mantan Panglima TNI, Wiranto mengimbau kepada para pejabat negara, termasuk presiden, agar melepaskan jabatannya di partai politik (Parpol). Menurutnya, pejabat pemerintahan yang juga memiliki jabatan di dalam suatu parpol dapat dipastikan tidak akan fokus menangani permasalahan negara. "Kalau pejabat pemerintah juga memegang jabatan di parpol, akhirnya memiliki misi ganda. Jadi mereka menjalankan mandat rakyat dan mandat partai. Maka tak heran jika banyak yang KKN," tukasnya.
"Pemerintah yang sudah mendapatkan mandat dari rakyat, seharusnya fokus menjalankan misi-misi dari rakyat. Saat ini banyak pejabat pemerintah yang menyambi urusan lain. Misalnya, mengurusi parpol. Presidennya saja jadi pembina parpol. Harusnya pejabat yang benar, lepas semua jabatannya di parpol," ungkap Wiranto saat diskusi di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (19/1).
Dengan sikap pejabat pemerintah yang demikian, lanjut Wiranto, menunjukkan langkah-langkah yang justru mengkhianati rakyat. Namun, hal tersebut kerap tak disadari oleh pejabat pemerintahan dan pimpinan negara yang bersangkutan.
Baca Juga:
JAKARTA--Mantan Panglima TNI, Wiranto mengimbau kepada para pejabat negara, termasuk presiden, agar melepaskan jabatannya di partai politik
BERITA TERKAIT
- Tak Ada Kerugian Negara, Kubu Tom Lembong Serahkan Bukti Laporan BPK ke Hakim
- Ahli dari BPK Beberkan Kerugian Negara di Kasus Antam
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Jalankan Replikasi Bank Sampah Lampion di Tangerang
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Alexander Marwata Sebut OTT Tidak Bisa Dihilangkan