Presiden Diminta Jelaskan Posisi Jaksa Agung
Setelah Disebut Bermasalah
Minggu, 04 Juli 2010 – 07:11 WIB

Presiden Diminta Jelaskan Posisi Jaksa Agung
Namun Saldi tidak sepenuhnya sepemikiran dengan Yusril. Dia tidak sependapat jika tidak sahnya jaksa agung karena tidak ikut dilantik berimplikasi pada seluruh tindakan-tindakannya sebagai jaksa agung.
Baca Juga:
Terpisah, adik Yusril, Yusron Ihza Mahendra mengatakan, pihaknya memang sudah mengetahui sejak awal jika posisi jaksa agung bermasalah. Awalnya, dia mengaku mengetahui usia Hendarman yang sudah memasuki masa pensiun saat diangkat menjadi jaksa agung. "Itu sudah saya tahu sejak saya masih jadi anggota DPR. Lalu ditambah dengan tidak adanya keppres pengangkatan yang baru," katanya saat dihubungi tadi malam.
Pihaknya tidak mempersoalkan sejak awal karena menilai banyak celah-celah dalam pelaksanaan administrasi hukum di pemerintahan. "Sejauh tidak mengganggu walau kami tahu itu salah," kata mantan anggota komisi I DPR periode 2004-2009 itu.
Namun, saat ini dia menilai proses hukum yang dijalani kakaknya sebagai tersangka dalam kasus Sisminbakum adalah mengada-ada. Sebab audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menunjukkan tidak ada kerugian negara. "Seharusnya kasus ini di-SP3 (dihentikan denga surat perintah penghentian penyidikan, Red)," tegasnya.
JAKARTA - Polemik soal posisi jaksa agung yang dinilai bermasalah diharapkan tidak dibiarkan berlarut-larut. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
BERITA TERKAIT
- Pelaku Pembakaran Balita di Tangerang Punya Hubungan Asmara dengan Ibu Korban
- Presiden KSPI Ungkap Ratusan Ribu Buruh Bakal Hadir saat May Day di Monas
- Menko Polkam Singgung Modifikasi Cuaca dan Water Bombing Untuk Tekan Karhutla
- Fadli Zon Resmikan Nama Jalan Haji Usmar Ismail di Kawasan Jam Gadang
- Presiden KSPSI Ajak Buruh Merayakan May Day di Monas yang Dihadiri Prabowo
- PT Indo RX Menang di Arbitrase, Kuasa Hukum: Kami Tidak Akan Pernah Berhenti Menuntut Pemulihan