Presiden Diminta Pertimbangkan Usulan DJSN
Terkait Besaran Premi Penerima Bantuan Iuran SJSN
Kamis, 04 April 2013 – 22:50 WIB
Terkait hal itu, IAI sudah mengadu ke DPR namun belum mengetahui sejauh apa prosesnya. Karenanya pihaknya berharap, pengganti menteri keuangan yang baru nanti bisa menghitungnya dengan lebih baik. "Paling tidak, tolong didengarkan masukan DJSN. Karena harusnya SJSN itu membuat semua pihak senang. Masyarakat yang menikmati senang, tenaga kesehatan yang melayani mestinya juga senang, tenaga yang melakukan administrasi juga senang," harapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Harian IDI dr Zainal Abidin juga keberatan atas besaran premi SJSN. IDI mengharapkan agar pemerintah cq Kementerian Keuangan tidak terlalu pelit menalangi premi masyarakat miskin. Selain IDI, Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) mengalami dilema menghadapi implementasi SJSN karena rendahnya besaran premi. Sebab, RS swasta tidak mendapat subsidi dari pemerintah.(esy/jpnn)
JAKARTA - Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) bersama sejumlah organisasi profesi kesehatan lainnya meminta kepada Presiden SBY dan Kementerian Keuangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Butuh Dana Tambahan Rp 100 Triliun untuk 82,9 Juta Penerima Program MBG
- Menteri Agama: Pengumuman Libur Ramadan Disampaikan Senin
- Menko AHY Bicara soal Harga Tiket Transportasi Mudik Lebaran 2025: Lebih Terjangkau
- Hadiri Perayaan Natal di BRIN, Menko AHY Ingatkan Soal Toleransi dan Persatuan
- Ikatan Notaris Indonesia Versi Kongres Cilegon: Keputusan Dirjen AHU Sewenang-wenang
- Pemerintah Daerah Ikut Patungan Rp 5 Triliun untuk Membiayai Makan Bergizi Gratis