Presiden Dituding Pentingkan Urusan Partai ketimbang UN
Senin, 22 April 2013 – 12:03 WIB

Presiden Dituding Pentingkan Urusan Partai ketimbang UN
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy mengatakan seharusnya persoalan batalnya Yenny Wahid bergabung ke Partai Demokrat tidak perlu secara khusus disampaikan dalam konfrensi pers di Istana Negara, oleh Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Presiden RI. Ia mempertanyakan, masalah ujian nasional yang sangat penting saja hanya direspons lewat ocehan di twitter. Bahkan, di twitter Presiden menyatakan telah menginstruksikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengambil langkah strategis. Nah, kata dia, lantas apakah batalnya Yenny Wahid bergabung di PD lebih penting dari ada batalnya UN tingkat SMA di 11 provinsi.
Sebab, Aboebakar menerangkan, hal itu membawa preseden buruk untuk marwah Istana itu sendiri, karena peruntukannya seharusnya untuk kepentingan kenegaraan, bukan partai.
Baca Juga:
"Memang hak presiden mau memaka Istana Negara, namun bila demikian peruntukannya marwah istana bisa turun," ungkapnya, Senin (22/4).
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy mengatakan seharusnya persoalan batalnya Yenny Wahid bergabung ke Partai Demokrat tidak perlu
BERITA TERKAIT
- KontraS Minta DPR Menghentikan Pembahasan Revisi UU TNI
- Perintah Bu Mega, Kepala Daerah dari PDIP yang Belum Retret Ikut Gelombang Kedua
- Dipo Nusantara DPR Dorong Pertamina Reformasi Tata Kelola untuk Kembalikan Kepercayaan Publik
- Kasus Disertasi Bahlil, Legislator PKB Bicara Etika dan Mutu Akademik
- Wakil Ketua MPR Bicara Komitmen Prabowo Berantas Korupsi
- OSO Minta Kepala Daerah yang Diusung Hanura Penuhi Janji Kampanye ke Rakyat