Presiden FIFA Dilempari Bom Asap

jpnn.com - ZURICH - Sekitar seratus mahasiswa ETH University, Zurich, Swiss melakukan unjuk rasa saat Presiden FIFA Sepp Blatter berada di kampus tersebut untuk memberikan kuliah umum, Rabu (5/11) waktu setempat.
Dilansir dari Sky Sports, Kamis (6/11), polisi anti huru-hara pun diterjunkan menyusul massa sudah melempar kawasan kampus dengan bom asap. Massa yang kemudian mendekati gedung dan bersikeras untuk masuk ke ruang di mana Blatter memberikan ceramah, akhirnya berhasil diblokir polisi.
Lalu lintas di kawasan kampus tersebut sempat mengalami macet total. Tak ada keterangan resmi dari massa, namun dari spanduk yang mereka bawa, tampak protes ditujukan terkait niat Blatter yang ingin mencalonkan diri kembali menjadi Presiden FIFA. DI anatar spanduk itu bertuliskan slogan seperti Chase Blatter Away. Mereka menilai Blatter penyebab malapetaka.
Blatter (78 tahun) memang memang berencana untuk maju lagi dalam pemilihan presiden FIFA tahun depan. Meski sudah memipin FIFA selama empat tahun, pria yang berdomisili di Swiss itu ingin memimpin kembali. (adk/jpnn)
ZURICH - Sekitar seratus mahasiswa ETH University, Zurich, Swiss melakukan unjuk rasa saat Presiden FIFA Sepp Blatter berada di kampus tersebut untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fabrizio Romano: Vidio Pegang Hak Siar Premier League hingga 2028
- Sudirman Cup 2025: Lanny/Fadia Hanya Butuh 34 Menit untuk Mengganyang Duo India
- Gasak India di Laga Kedua Sudirman Cup 2025, Indonesia Tembus Perempat Final
- Tak Terkalahkan dalam 7 Laga, PSBS Biak Percaya Diri Hadapi Persita Tangerang
- Sudirman Cup 2025: Jonatan Christie Comeback dan Bawa Indonesia Unggul Lawan India
- Perbasi Berharap Timnas 3x3 Indonesia Tembus Olimpiade LA 2028, Begini Strateginya