Presiden FIFA Jamin Kesiapan Afsel

Setelah memonitor serangkaian persiapan dan pembangunan stadion di Afsel, Blatter dengan yakin menyatakan tidak ada masalah dengan persiapan yang dilakukan Afsel. Bukan hanya persiapan venue saja, tapi juga persiapan lainnya.

”Kami informasikan, setelah memonitor berbagai persiapan dan tidak ada lagi keraguan ketika memasuki stadion. Semua perencanaan akan rampung sesuai dengan waktunya,” kata Blatter.

Selain memimpin delegasi FIFA yang melakukan peninjauan ke sejumlah stadion yang jadi venue Piala Dunia, selama empat hari di Afsel. Blatter dan rombongannya diagendakan bertemu dengan sejumlah tokoh politik, termasuk mantan presiden Nelson Mandela. Sebenarnya, bukan hanya stadion yang jadi sorotan bagi Afsel dalam persiapan Piala Dunia pertama di benua Afrika. Tapi, juga tingginya angka kekerasan dan kriminalitas. Tapi, Blatter menilai, alasan itu tidak relevan dan bukan prioritas utama untuk membatalkan sebuah negara sebagai tuan rumah Piala Dunia.

Afsel adalah dari benua Afrika pertama yang menggelar Piala Dunia. Sebelumnya, Jepang dan Korsel menjadi negara Asia yang memperoleh kesempatan pertama. Selama ini, pesta sepak bola antarnegara dunia itu itu lebih banyak berlangsung di benua Eropa dan Amerika. (ham)