Presiden Filipina Tertangkap Kamera Bertemu Dengan Mata-Mata Australia
FireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame.
TWITTER: Duterte Bertemu Intel AustraliaPresident Duterte meets with Australian Secret Intelligence Service Director General Nick Warner in Malacañang | via @pia_gutierrez pic.twitter.com/xCOydBGURN— ABS-CBN News (@ABSCBNNews) August 22, 2017
Jadi, kepala ASIS -dan pejabat DFAT (Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia) -mungkin sedikit terkejut melihat foto-foto Warner berpose dengan Duterte muncul di pers lokal Filipina.
Warner adalah satu-satunya karyawan ASIS yang identitasnya bisa diungkap kepada publik, namun aktivitas hariannya sebenarnya bukan untuk konsumsi publik.
Dan, seperti biasa, Pemerintah Australia tak berkomentar sepatah kata pun tentang pertemuan terbaru Warner itu.
Pertemuan tersebut juga menunjukkan bagaimana pejabat Australia tak membiarkan ketidaksukaan mereka terhadap Presiden Filipina menghalangi diplomasi reguler.
Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, berulang kali mengkritik Duterte, yang secara terbuka menyatakan bahwa ia senang membunuh "jutaan" pecandu narkoba dalam perang melawan kejahatan.
Ketika Menlu Bishop bertemu dengan Duterte awal bulan ini, ia menekan sang Presiden atas pembunuhan ekstra-yudisial di Filipina yang meluas, dengan mengatakan bahwa masalah itu "menjadi perhatian mendalam" Australia.
Ini bukanlah foto yang bisa Anda lihat setiap hari -pemimpin berkuasa dan kepala mata-mata.
- Komunitas Lebanon di Australia Merasa Marah dan Sedih Atas Serangan Israel di Tanah Kelahirannya
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'