Presiden Frankfurt Book Fair Pastikan Kesiapan Indonesia
Senin, 16 Juli 2012 – 16:15 WIB
Juergen mengatakan, FBF mengemban misi untuk menyelenggarakan pameran buku tingkat internasional, mempromosikan kebudayaan Jerman, dan mendukung penerbitan buku di seluruh dunia. "Kegiatan ini bertujuan tidak hanya dalam makna kebebasan untuk berbicara semata, tetapi juga bekerjasama dengan asosiasi penulis di setiap negara melalui kegiatan pelatihan dan seminar," katanya.
Salah satu bagian penting dari GoH, lanjut Juergen, adalah program menterjemahkan buku. Menurutnya, kriteria penilaian sebagai GoH tidak didasarkan pada besar kecilnya suatu negara, tetapi identitas budayanya seperti keragaman bahasa. Tidak hanya melalui buku, tetapi dapat melalui film dan animasi komputer. "Yang terpenting bagi kami, suatu negara menunjukkan identitas budayanya, tidak hanya turisme," tutur Juergen.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud Khairil Anwar Notodiputro menyampaikan, GoH merupakan peserta yang mendapatkan fasilitas khusus. Dicontohkan, stand bagi GoH lebih luas jika dibandingkan dengan peserta biasa. "Luas standnya bisa sampai 500 m2, kalau negera biasa cuma 100-200 m2. Selain buku, bisa ditampilkan kultur dan pariwisata," katanya.
Ajang FBF merupakan ajang para pebisnis penerbitan buku dan perusahaan multimedia dari seluruh penjuru dunia. Mereka melakukan kegiatan negosiasi dalam kerja sama penerbitan dan transaksi lisensi internasional. Tidak kurang dari 7.000 peserta pameran dari lebih 100 negara dan 300.000 pengunjung hadir pada ajang tersebut. Selain para pelaku perbukuan, pengunjung yang hadir adalah pustakawan, jurnalis, penulis, translator, agen literasi, percetakan, civitas akademika, dan peneliti. (Cha/jpnn)
JAKARTA--Presiden Frankfurt Book Fair (FBF) Juergen Boos memastikan kesiapan Indonesia untuk menjadi guest of honour (GoH) pada FBF tahun 2015. Pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak
- Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Makan Bergizi Gratis Membentuk Karakter & Kepribadian Mulia
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon