Presiden FSS Tersandung Tindak Kriminal Terorganisir, Timnas Serbia Bersikap
Rabu, 24 Maret 2021 – 22:04 WIB

Foto arsip - Pelatih kepala tim nasional Serbia Dragan Stojkovic saat masih menangani klub China, Guangzhou R&F, pada 22 September 2018. (ANTARA/AFP/Johannes Eisele)
"Pengunduran diri Kokeza tidak akan mempengaruhi aspek olahraga, sebab kami hanya berkonsentrasi dengan tantangan yang ada di hadapan mata dan para pemain cukup pintar untuk mengetahui apa yang perlu dilakukan di atas lapangan," kata Stojkovic dilansir Reuters, Rabu.
"Irlandia hanya akan menjadi satu-satunya hal yang ada di pikiran kami, yang ingin tampil menghibur dan menang. Dua hal itu tak selalu sejalan, tetapi saya penggemar sepak bola menyerang," ujarnya melengkapi.
Stojkovic pernah tampil di perempat final Piala Dunia 1990 saat masih membela timnas Yugoslavia (negara pendahulu Serbia).(Antara/jpnn)
Presiden federasi sepak bola Serbia (FSS) tersandung kasus tindak kriminal terorganisir, timnas Serbia bersikap begini.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- PSBS Biak Percaya Diri saat Jumpa PSS Sleman yang Tengah Berjuang di Jurang Degdradasi
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Timnas U-17 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia, Simak Kalimat Eks Bos Inter Milan
- Jadwal Timnas U-17 Indonesia Perempat Final Piala Asia 2025, Catat ya
- Melawan Afghanistan, Gol-gol Timnas U-17 Indonesia di Ujung Laga, Sempurna
- Vietnam Tersingkir dari Piala Asia U-17 2025 Secara Tragis