Presiden Guinea-Bissau Nyaris Dikudeta

Presiden Guinea-Bissau Nyaris Dikudeta
Presiden Guinea-Bissau Nyaris Dikudeta
Tragedi penembakan di rumah kepala negara negeri bekas koloni Portugis itu mengundang keprihatinan Uni Afrika. Apalagi terjadinya hanya berselang sehari setelah Party for the Independence of Guinea-Bissau and Cape Verde (PAIGC) yang berkuasa kembali diumumkan secara resmi memenangi suara di Parlemen. Dengan begitu, mereka juga menempatkan 67 wakilnya di Parlemen. Saat ini, Parlemen Guinea-Bissau total terdapat 100 anggota Parlemen.

Namun, pemimpin kelompok oposisi Koumba Yala tidak bersedia mengakui. Yala yang juga mantan presiden yang digulingkan pada 2003 itu menuding Vieira terlibat dalam perdagangan narkoba. Selain itu, Yala yang juga ketua Social Renewal Party (PRS) juga mendapat dukungan kepala militer. Dalam pemilu lalu, Yala berhasil mengantongi 28 suara. (dia)

BISSAU – Presiden Guinea-Bissau Joao Bernardo "Nino" Vieira ketiban apes. Pasalnya, rumahnya disatroni beberapa tentara pemberontak.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News