Presiden Harus Komit Berdayakan Perguruan Tinggi
Sabtu, 11 Mei 2013 – 19:13 WIB
SURAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mengatakan Perguruan Tinggi harus punya mimbar tersendiri dan tidak terganggu hanya karena urusan birokrasi dan struktural. Menurutnya, jabatan rektor yang diposisikan sebagai satuan kerja yang berada di bawah Dirjen merupakan kesalahan struktural yang harus segera diperbaiki.
"Rektor itu harus punya mimbar tersendiri dan jangan terganggu oleh urusan birokrasi dan struktural. Siapa pun presiden yang nantinya terpilih melalui Pemilu Presiden 2014, harus berkomitmen terhadap pemberdayaan perguruan tinggi. Kalau tidak, maka perguruan tinggi akan semakin terpuruk," kata Irman Gusman dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Forum Rektor Indonesia se Jawa yang berlangsung di Kampus Universitas Sebelas Maret, Solo, Sabtu (11/5).
Baca Juga:
Langkah kongrit untuk pemberdayaan perguruan tinggi lanjut Irman mendekatkannya dengan lembaga-lembaga riset yang didanai oleh negara secara maksimal.
"DPD mendorong perguruan tinggi bergabung dengan lembaga riset dan teknologi agar perguruan tinggi lebih dekat dengan industri dan tidak jadi penghuni menara gading," kata dia.
SURAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mengatakan Perguruan Tinggi harus punya mimbar tersendiri dan tidak terganggu hanya
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI