Presiden Harus Tahu Transaksi Rekening Calon Kapolri
Minggu, 05 September 2010 – 16:26 WIB

Presiden Harus Tahu Transaksi Rekening Calon Kapolri
JAKARTA - Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho, menyatakan bahwa calon Kapolri harus benar-benar terbebas dari penghasilan ilegal. Tujuannya, agar sejak awal tidak muncul ketidakpercayaan publik terhadap Kapolri terpilih. "Cek lagi nama-nama itu di PPATK, jika terkait akan ada distrust (ketidakpercayaan) sejak awal," imbuh Emerson.
Kepada wartawan di kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Emerson mengatakan, ada kriteria utama yang harus dipenuhi calon Kapolri. "Yang utama, mereka tidak mempunyai rekening mencurigakan dan tidak pernah diproses secara internal di kepolisian," ujar Emerson.
Baca Juga:
Hanya saja, kata Emerson, dari nama-nama calon Kaporli yang disebut-sebut yaitu Ito Sumardi, Nanan Soekarna, Oegroseni, Timur Pradopo ataupun Imam Sudjarwo, belum terbukti memiliki komitmen dalam pemberantasan kporupsi. Karenanya Emerson mengusulkan perlu adanya laporan PPATK perihal transaksi rekening para calon Kapolri.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho, menyatakan bahwa calon Kapolri harus benar-benar terbebas dari penghasilan
BERITA TERKAIT
- Menhut Kembalikan Sepasang Kucing Emas ke Habitatnya di TN Gunung Leuser
- Relawan Bakti BUMN Pegadaian Perkuat Pemberdayaan Masyarakat & Kelestarian Lingkungan
- 6 Taman di Jakarta Siap Dioperasikan Selama 24 Jam, Berikut Lokasinya
- Iwakum Kecam Dugaan Intimidasi Wartawan oleh Ajudan Panglima TNI
- KPK Periksa Edwar Darwis terkait Kasus Korupsi Rujab DPR
- Ke Magelang, Prabowo Akan Pimpin Parade Senja di Retret Kepala Daerah