Presiden India Temui Ketua DPR RI
Senin, 01 Desember 2008 – 11:26 WIB
JAKARTA - Presiden India Pratibha Devisingh Patil melakukan kunjungan kenegaraan kepada pimpinan parlemen Indonesia, antara lain ketua MPR, DPR, dan DPD. Sebelumnya, Patil telah bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara. Usai bertemu Presiden India, Ketua MPR Hidayat Nurwahid mengatakan, pertemuan dengan Presiden India antara lain membahas soal kerja sama dalam menolak aksi terorisme. Menurutnya, agama telah menjadi korban dari terorisme.
"Demokrasi adalah salah satu pintu untuk memberantas terorisme melalui pendekatan yang efektif," kata Hidayat kepada wartawan di ruang pimpinan MPR, Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (1/12).
Baca Juga:
Dia menambahkan, dalam pertemuan tersebut, kedua pihak saling mengapresiasi pelaksanaan demokrasi di masing-masing negara. "Kita saling mengapresiasi pelaksanaan demokrasi di masing-masing negara, karena kedua negara merupakan komunitas terbesar dalam praktek demokrasi," ungkap Hidayat.
Dalam pada itu, Ketua DPR HR Agung Laksono menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas serangan teroris di India yang menimbulkan banyak korban jiwa.
Baca Juga:
“Kami menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas terjadinya serangan teroris di India yang menimbulkan banyak korban jiwa,” kata Agung usai menerima Patil. Agung menambahkan, Presiden India juga menyampaikan bahwa warga negara Indonesia yang berada di India dapat selamat dari serangan teroris yang terjadi di Mumbay, India baru-baru ini. Pemerintah India berjanji untuk mengusut hingga tuntas terjadinya serangan teroris yang menyebabkan banyak jatuhnya korban jiwa terutama dari warga Negara asing.
JAKARTA - Presiden India Pratibha Devisingh Patil melakukan kunjungan kenegaraan kepada pimpinan parlemen Indonesia, antara lain ketua MPR, DPR,
BERITA TERKAIT
- Kombes Taufiq: 1.615 Personel yang Dikerahkan Sangat Siap Amankan Pilkada 2024 Riau
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Menaker Yassierli: Formula UMP 2025 Masih Dirumuskan
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
- Benahi Sistem Transportasi Nasional, Presiden Bentuk Ditjen Integrasi & Multimoda di Kemenhub
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Menunggu Pengumuman Kelulusan PPPK 2024