Presiden Ingatkan Guru Bentuk Karakter Siswa
Jumat, 20 Mei 2011 – 20:48 WIB
JAKARTA -- Masalah pentingnya pendidikan yang bisa membentuk manusia-manusia berkarakter, terus mendapat perhatian. Kali ini, giliran Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang mengingatkan bahwa karakter manusia dan karakter sebuah bangsa sangat penting untuk dibangun dan dibentuk. Keunggulan manusia meliputi keunggulan dalam pemikiran dan keunggulan dalam karakter. Kedua jenis keunggulan ini dapat dibentuk dan dikembangkan melalui pendidikan. Hadir pada acara Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden RI Boediono dan Ibu Herawati, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Pemimpin Komisi X, dan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh.
Presiden mengingatkan para pendidik baik formal maupun nonformal bahwa sasaran pendidikan bukan hanya kepintaran, kecerdasan, dan ilmu pengetahuan, tetapi juga moral, budi pekerti, dan watak. Selain itu juga nilai, perilaku mental, dan kepribadian, yang tangguh, unggul dan mulia.
"Dan yang kedua inilah sesungguhnya karakter manusia, yang akhirnya menjadi karakter masyarakat dan bangsa. Kita ingin 10, 20, dan 100 tahun ke depan akan muncul, lahir, dan berkembang manusia-manusia Indonesia yang unggul," ungkapnya pada Puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional 2011 di Hall D Jakarta International Expo Center, Kemayoran, Jakarta (20/5).
Baca Juga:
JAKARTA -- Masalah pentingnya pendidikan yang bisa membentuk manusia-manusia berkarakter, terus mendapat perhatian. Kali ini, giliran Presiden RI
BERITA TERKAIT
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru