Presiden Ingatkan Netralitas Pengamanan Pemilu
jpnn.com - JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) PTIK, Jakarta Selatan, pada Kamis, (9/1).
Dalam rapim ini, Presiden kembali mengingatkan dua jajaran aparat ini agar bekerjasama dan solid menjaga pengamanan jelang Pemilu legislatif dan Pilpres.
"Silakan bekerja untuk pengamanan Pemilu. Jaga netralitas. Jangan juga menganggap Pemilu sebagai sesuatu yang menakutkan dan jadi beban, jangan juga dianggap enteng," ujar Presiden dalam pidatonya di hadapan sekitar 368 anggota TNI-Polri.
Presiden dalam hal ini juga mengapresiasi TNI-Polri yang menurutnya selama menjaga keamanan di Pemilu 2004 dan 2009 telah menjaga netralitas dengan baik. Ia berharap hal itu terus dijaga di Pemilu tahun 2014. Presiden ingatkan dua jajaran ini tidak terganggu dengan situasi politik saat ini.
"Pasti Pemilu akan menghangat dan memanas. Tapi tidak boleh pula mengganggu tugas-tugas kenegaraan baik pusat maupun daerah. Kita harus sama-sama jaga stabilitas politik," lanjut Presiden.
Terakhir, Presiden meminta TNI dan Polri tetap meningkatkan reformasi di internal masing-masing. Untuk Polri, ia meminta bekerja keras lagi dalam menjaga kamtibmas dibantu TNI. Sedangkan untuk jajaran TNI diminta tidak merusak reformasi di internal yang telah dibangun dan diperbaiki tahun ke tahun.
"Polri saya lihat tahun lalu bekerja dengan baik sehingga tahun lalu kamtibmas terjaga dengan baik dibanding tahun-tahun lalu," tandas Presiden. (flo/jpnn)
JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) PTIK, Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang