Presiden Ingin Dengar Solusi Jokowi dan Prabowo terhadap Masalah Ekonomi
jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap pada debat capres yang akan dilaksanakan Minggu (15/6) mendatang para capres berbicara mengenai solusi masalah perekonomian Indonesia. Ia ingin mendengar Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kebijakan, solusi-solusi, yang mereka tawarkan saat mendapat amanat atau mandat untuk menjalankan pemerintahan 5 tahun mendatang.
“Rakyat bisa mendengar, kita bisa mendengar karena itu penting negara demokrasi modern ketika kandidat tengah berkompetisi kemudian menyampaikan visinya, policynya, solusinya dikritisi mana yang realistis mana yang paling klop dengan persoalan yang dihadapi, mana bukan retorika, mana yang terlalu tinggi yang dijanjikan demikian pada rakyatnya akan dapat memilih dengan tepat,” kata Presiden SBY saat memberikan pengantar pada Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LJP LKPP) Tahun 2013, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/6)
Menurut SBY, calon pemimpin sudah harus memikirkan solusi dan kebijakan untuk masalah ekonomi di negaranya. Presiden yang baru, ujarnya, harus siap menghadapi tantangan ekonomi global saat ini.
“Saudara tahu perekenomian global belum pulih benar, selalu ada masalah-masalah dalam perjalanannya dan dampaknya juga kita rasakan di samping perekonomian di setiap negara termasuk Indonesia. Selalu ada masalah ada tantangannya,” kata Presiden. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap pada debat capres yang akan dilaksanakan Minggu (15/6) mendatang para capres berbicara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bupati Mengucapkan Selamat kepada Ribuan PPPK & CPNS, Alhamdulillah
- Demo di Mabes Polri, Mahasiswa Minta Kapolda Sulsel Dicopot
- IS Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap, Ada yang Membantu Selama Pelarian?
- Dugaan Jual Beli Bayi oleh Pemilik Yayasan Anak di Bali Diusut Polisi, Modusnya
- Peneliti & Pakar Sepakat Cukai Rokok Perlu Dinaikkan Demi Tekan Jumlah Perokok
- 70 Personel Gabungan Dikerahkan Untuk Tangkap Pemerkosa & Pembunuh di Padang Pariaman