Presiden Ingin Urusan Honorer Tuntas Tahun Ini, Pemda Mangkir Layak Diberi Sanksi
jpnn.com, JAKARTA - Seleksi CPNS dan PPPK 2024 akan dimulai sekitar Juni-Juli mendatang. Walaupun Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas belum bisa memastikan tanggalnya, tetapi hal itu tetap diterima sebagai kemajuan.
"Sudah bagus langkah MenPAN-RB Azwar Anas yang menyampaikan estimasi pembukaan pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK 2024. Ini menjawab tanda tanya para honorer kapan jadwal CASN dibuka," kata Dewan Pembina Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Indonesia Nur Baitih kepada JPNN.com, Minggu (5/5).
Dia mengungkapkan tenaga non-ASN khususnya honorer K2 pasti berharap diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN) sesuai amanah UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.
Amanah UU ASN harus dijalankan, apalagi Presiden Joko Widodo meminta lowongan 2.3 juta CASN 2024 bisa menyelesaikan masalah honorer.
Penyelesaiannya melalui jalur pengangkatan PPPK 2024, di mana terdapat 1,7 juta honorer yang masuk database Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjadi prioritas.
"Ini Presiden Jokowi langsung yang mengumumkan lho, artinya menjadi visi misi yang harus diselesaikan, " ucap Bunda Nur, sapaan akrab Nur Baitih.
Sayangnya masih banyak kepala daerah yang tidak mau mengusulkan formasi PPPK 2024 untuk honorer, apalagi membuka kuota sesuai pemetaan jabatan.
Dia menegaskan penyelesaian honorer merupakan salah satu visi misi presiden. Bukan visi misi menteri, apalagi kepala daerah.
Presiden ingin penyelesaian honorer tuntas tahun Ini, pemda mangkir layak diberi sanksi
- Seluruh Honorer Database BKN & Tercecer Jadi Peserta Seleksi PPPK 2024, Suket Tak Masalah
- Jumlah Honorer Ikut PPPK 2024 Tahap 2 Lebih Banyak Dibanding Gelombang 1
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Bea Cukai Cegah Peredaran Rokok Ilegal di Jabar Lewat Langkah Kolaboratif dengan Pemda
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi