Presiden Iran Bersumpah Tidak Akan Pernah Membuat Senjata Nuklir
jpnn.com, TEHRAN - Iran tidak akan pernah mengembangkan senjata nuklir, dengan atau tanpa perjanjian nuklir, kata Presiden Iran Hassan Rouhani, Rabu (22/1).
Rouhani mendesak negara-negara berpengaruh di Eropa untuk menghindari kesalahan sama yang dibuat Washington dengan melanggar perjanjian nuklir, yang dibuat pada 2015 oleh Teheran bersama negara-negara kuat.
"Kami tidak pernah berusaha mengembangkan senjata nuklir. Dengan atau tanpa perjanjian nuklir kami tidak akan berupaya memiliki senjata nuklir. Kekuatan-kekuatan Eropa akan menanggung konsekuensinya jika melanggar perjanjian tersebut," kata Rouhani di website presiden Iran.
Sebagai tanggapan terhadap tindakan Washington menarik AS keluar dari perjanjian pada 2018 serta memberlakukan lagi sanksi, Iran telah secara bertahap menurunkan kewajibannya.
Rouhani mengatakan Iran tetap mengikatkan diri dengan perjanjian itu dan kembali menjalankan kewajibannya jika pihak-pihak lainnya juga memenuhi kewajiban mereka. (ant/dil/jpnn)
Iran tidak akan pernah mengembangkan senjata nuklir, dengan atau tanpa perjanjian nuklir, kata Presiden Iran Hassan Rouhani, Rabu (22/1).
Redaktur & Reporter : Adil
- Kamala Harris Jadi Presiden AS, Republik Islam Iran Jangan Berharap Punya Senjata Nuklir
- Indonesia dan Kepulauan Solomon Sudah Bergabung dengan Negara-negara yang Melarang Senjata Nuklir
- Persenjataan Nuklir Rusia dan China Makin Kuat, Amerika Merasa Terancam
- Indonesia Kembali Serukan Perlucutan Senjata Nuklir Global
- Indonesia Tegaskan Tak Boleh Ada Senjata Nuklir di Asia Tenggara
- Ayatollah Khamenei: Infrastruktur Nuklir Iran Tidak Boleh Disentuh