Presiden Iran Kecam Campur Tangan Amerika di Suriah
jpnn.com - Presiden Iran Hassan Rouhani pada Ahad menganggap kehadiran Amerika Serikat di Suriah tidak sah dan perbuatan campur-tangan.
Rouhani mengeluarkan pernyataan itu sebelum menghadiri pertemuan puncak tiga-pihak Iran-Rusia-Turki. Ia menambahkan pertemuan puncak itu akan menjadi yang kelima oleh ketiga negara mengenai masalah Suriah.
Rouhani mengatakan, rakyat Suriah menghadapi tantangan yang sangat besar melawan pelaku teror dan pendukung mereka selama sembilan tahun
"Untungnya, Pembicaraan Astana telah menjadi konstruktif selama dua-setengah tahun terakhir," kata Presiden Iran tersebut. Ia menambahkan sebagian besar rakyat Suriah hidup di bawah bendera dan Pemerintah Suriah.
Saat merujuk kepada pelaku teror yang masih berada di Idlib, Presiden Iran itu menekankan pentingnya upaya untuk memerangi pelaku teror.
Ia menyatakan bahwa ketiga negara prihatin dengan campur tangan Zionis dan penyerbuan ke Suriah serta serangannya terhadap prasarana dan warga Suriah. (ant/dil/jpnn)
Presiden Iran Hassan Rouhani pada Ahad menganggap kehadiran Amerika Serikat di Suriah tidak sah dan perbuatan campur-tangan.
Redaktur & Reporter : Adil
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Berlari dalam Suhu Dingin & Terpaan Angin, Misbakhun Capai Finis Chicago Marathon 2024
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Amerika Berjanji Tidak Akan Biarkan Israel Jadikan Lebanon seperti Gaza
- Mahasiswa President University Jawara Kompetisi Blockchain di Amerika Serikat