Presiden Italia Terancam Dilengserkan Parlemen
Semula, dua kekuatan politik yang memenangi pemilu dan berhak membentuk pemerintahan baru itu mendaulat Conte sebagai PM anyar. Namun, karena sampai tiga bulan belum juga berhasil membentuk kabinet, Conte lantas putus asa.
Kemarin Mattarella lantas memanggil Carlo Cottarelli, yang sepaham dengannya soal posisi Italia dalam UE, ke istana presiden. Ekonom yang juga mantan petinggi Dana Moneter Internasional alias International Monetary Fund (IMF) itu ditunjuk sebagai PM sementara. Cottarelli pun langsung ditugaskan untuk merancang pemilu dini dan merancang anggaran negara.
Cottarelli yang mendapat julukan The Scissors (gunting) pernah sukses memangkas utang pemerintah. Kini dia diminta melakukan hal yang sama.
’’Sebagai ekonom, saya harus mengakui bahwa kekacauan politik dalam negeri ini kian melemahkan pasar,’’ ujarnya sebagaimana dikutip Associated Press. Dia berjanji mengatasi krisis keuangan Italia dan menggelar pemilu pada akhir tahun atau awal tahun depan. (hep/c19/ano)
Pemilihan umum (pemilu) Italia baru berlangsung Maret lalu. Tapi, dalam waktu dekat, negara tersebut bisa jadi menggelar pemilu lagi.
Redaktur & Reporter : Adil
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan